Opera Luncurkan Layanan VPN Gratis agar Kamu Bisa Membuka Situs yang Diblokir

ليست هناك تعليقات
Update – 20 September 2016: Kami menambahkan informasi bila VPN yang tadinya hanya tersedia untuk developer kini sudah bisa digunakan oleh semua pengguna. 

Pada tanggal 20 September 2016 ini, Opera mengumumkan bila mereka telah meluncurkan fitur Virtual Private Network (VPN) untuk versi resmi dari browser desktop mereka. Opera pun menambah lokasi server untuk layanan ini menjadi lima negara, yaitu di Kanada, Jerman, Belanda, Singapura, dan Amerika Serikat.
Kamu bisa mengunduh versi resmi dari browser desktop Opera yang telah dilengkapi VPN pada tautan berikut.

Artikel Asli – 21 April 2016

Berdasarkan data dari GlobalWebIndex, Indonesia merupakan negara dengan persentase penggunaan VPN yang tertinggi di dunia, yaitu sekitar 41 persen. Para pengguna internet di tanah air banyak yang menggunakan VPN untuk berbagai keperluan, seperti mengakses situs yang diblokir oleh pemerintah, atau untuk menjaga keamanan privasi mereka ketika berselancar di dunia maya.
Biasanya, untuk mengakses VPN, kamu harus menggunakan beberapa aplikasi seperti Tunnelbear dan VyprVPN. Namun beberapa layanan-layanan tersebut mengharuskan kamu untuk membayar biaya berlangganan, atau menghadirkan akses gratis dengan berbagai keterbatasan.

Namun saat ini, sepertinya kamu tidak perlu repot-repot lagi untuk bisa menggunakan VPN. Dua hari yang lalu (20/4), perusahaan browser Opera mengumumkan kalau mereka telah menghadirkan layanan Virtual Private Network (VPN) di browser desktop mereka. Menariknya, kamu bisa menikmati layanan VPN ini dengan gratis dan tanpa batasan kuota.

Bisa untuk membuka situs yang diblokir

Untuk menggunakan layanan VPN, kamu harus mengaktifkan pilihan Enable VPN
Untuk menggunakan layanan VPN, kamu harus mengaktifkan pilihan Enable VPN
Saat ini, Opera memang baru menambahkan fitur ini pada browser untuk developer. Namun pengguna biasa juga sudah bisa menggunakannya dengan cara mengunduhnya di tautan berikut.
Untuk menggunakan layanan VPN ini, kamu hanya perlu menekan tombol Menu di pojok kiri atas, kemudian pilih Settings. Di halaman Settings, akan ada pilihan Privacy & Security, di mana kamu akan menemukan pilihan untuk Enable VPN.


Jika kamu sudah menjalankan layanan VPN tersebut, setiap kali kamu membuka situs dengan Opera Developer, akan ada logo VPN di sebelah kiri Address Bar. Awalnya logo VPN tersebut akan berwarna abu-abu, yang artinya VPN belum aktif.
Untuk mengaktifkannya, kamu cukup menekan logo VPN, dan memilih negara yang ingin kamu gunakan sebagai jalur akses VPN kamu. Saat ini, baru tersedia tiga pilihan negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Jerman. Setelah kamu memilih salah satu negara, maka logo VPN akan berubah menjadi warna biru, yang artinya VPN telah aktif.
Perbandingan akses Vimeo dengan Firefox (kiri), dan layanan VPN di Opera (kanan)
Perbandingan akses Vimeo dengan Firefox (kiri), dan layanan VPN di Opera (kanan)
Saya telah mencoba untuk mengaktifkan layanan VPN tersebut dan membuka beberapa situs yang diblokir pemerintah dengan koneksi internet Smartfren. Hasilnya, situs seperti Vimeo berhasil saya buka.

Tak perlu lagi layanan VPN lainnya

Peluncuran fitur VPN ini akhirnya bisa terjadi setelah Opera mengakuisisi perusahaan VPN asal Amerika Utara, SurfEasy. Sebelumnya, untuk menggunakan layanan VPN seperti TunnelBear di browser Opera, para pengguna harus memasang add-ons tambahan.
“Saat ini, mayoritas layanan VPN membatasi akses dengan biaya berlangganan. Dengan sebuah layanan gratis dan tanpa batas yang tidak membutuhkan kamu untuk berlangganan, Opera ingin semua orang bisa menggunakan VPN,” ujar Krystian Kolondra, Senior VP Global Engineering di Opera dalam pengumuman resminya.
Sejauh ini, belum diketahui kapan Opera akan merilis layanan ini untuk browser resmi mereka, dan apakah layanan ini akan diterapkan untuk browser Opera di perangkat mobile.

ليست هناك تعليقات :

إرسال تعليق

ملحوظة: يمكن لأعضاء المدونة فقط إرسال تعليق.